Diseminasi dan Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting Semester II

Diseminasi dan Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting Semester II

 

Pemerintah Daerah Kabupaten Muna melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menyelenggarakan Rapat Diseminasi dan Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting Semester II, Senin 11 Desember 2023 bertempat di Aula Kantor Bappeda.

Kegiatan dibuka oleh Plt. Bupati Muna dan di hadiri oleh tim pakar (dr. Spesialis anak dan dr. Spesialis Gizi klinik) serta instansi dan pihak terkait lainnya.

Dalam pemaparannya, Tim pakar mendeskripsikan tentang KEK (Kekurangan Energi Kronik) merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi yang kronis, sehingga anak lebih pendek pada usianya. Dimana kekurangan gizi ini sejak bayi saat masih dalam kandungan dan pada masa awal setelah lahir, tetapi baru tampak setelah anak berusia dua tahun.

Dampak stunting menurut WHO terbagi menjadi 2 yaitu jangka pendek dan jangka pannjang.

1. Jangka Pendek

1. meningkatkan kejadian kesakitan dan kematian
2. Meningkatkan biaya kesehatan
3. Perkembangan kognitif, motoric dan verbal anak yang tidak optimal

2. Jangka panjang :

1. Postur tubuh anak yang tidak optimal
2. Meningkatnya resiko obesitas dan penyakit lainnya
3. Menurunnya kesehatan reproduksi

Upaya pencegahan Stunting :

1. Ketika ada pasien stunting tim pakar turun lapangan untuk follow up pasien dari proses kehamilan sampai dengan persalinan dengan memberikan intervensi gizi dan bekerja sama dengan dokter spesialis anak, spesialis kandungan dan Gizi.
2. Meningkatkan fasilitas disetiap pelayanan kesehatan.
3. Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori
4. Deteksi dini penyakit baik menular dan tidak menular.
5. Pemberantasan kecacingan
6. Menyelenggarakan konseling inisiasi menysui dini (IMD)
7. ASI eksklusif selama 6 bulan
8. Penyuluhan pelayanan KB.